Berawal Dari Senyummu

karangan: Adetia Saputra

Ini adalah ceritaku tentang cinta. Tentang bagaimana ku mengenalinya sebagai sebuah rasa. Yang sebelumnya tak pernah aku duga. Bahkan waktu itu aku tak mengerti apa itu arti cinta. Setahuku dulu, cinta itu hanya sebatas perasaan suka dan mengagumi seseorang yang diwujudkan dalam suatu hubungan. Tapi ternyata itu salah, tanpa sebuah hubungan pun cinta itu tetap akan ada dan bisa hadir dalam setiap hati manusia. Dan cerita ini mengisahkan bagaimana awal cinta itu datang di hatiku.

Waktu itu, tepatnya saat aku masih duduk dibangku kelas 3 SMP. Aku tak pernah tertarik dengan apa yang dinamakan cinta. Karna mungkin waktu itu aku belum pernah merasakannya. Bahkan tak ada niatan dalam hatiku untuk mencari tahunya. Mungkin sikapku sangatlah berbeda jauh dengan beberapa temanku di sekolah. Yang mereka semua pada berusaha untuk mendapatkan cinta dari seseorang. Tapi aku tak pedulikan soal itu. Bisa dibilang aku itu orangnya terlalu cuek dengan keadaan sekitarku. Sampai-sampai aku tak tahu apa yang terjadi setelahnya.

(sabar dulu ya, aku ingat-ingat lagi dimana awal datangnya cinta dalam hatiku)

Oh iya, waktu itu lagi jam pelajaran Bahasa Indonesia. Dan nama dia dipanggil bu guru untuk maju ke depan kelas. Saat itu masih biasa saja, sampai pada saat ia tersenyum itu, keindahannya seakan menjalar ke segala arah. Bahkan ku rasakan indah senyumannya ke arahku. Entah aku tak tahu apa arti dari senyuman itu. Yang jelas saat itu aku rasakan ada yang berbeda dalam hatiku. Ada sebuah perasaan yang berdebar-debar tapi aku tak tahu apakah itu. Senyumannya itu membuatku penasaran untuk mencari tahu semua yang ku rasakan dalam hati ini.

Keesokan harinya aku mulai coba mencari tahu. Bahkan aku sampai searching ke internet untuk mencari tahu apa yang dari kemarin aku rasakan. Dan hasil yang kutemukan di pencarian kata adalah kata ‘Cinta’. Mungkinkah? Sesuatu yang selama ini ku tak tertarik untuk mencari tahunya sekarang ku rasakan. Aku masih belum begitu yakin dan memastikan bahwa itu adalah sebuah cinta. Disela-sela pelajaran aku coba untuk sekedar menatapnya hanya untuk memastikan bahwa itu benar sebuah cinta. Dan benar saja senyuman itu sangatlah indah dan seakan mengajarkanku tentang cinta yang aku tak tahu.

Hari demi hari perlahan terus ku lalui untuk mencari kebenaran dari sebuah rasa. Hingga aku terlarut begitu jauh masuk kedalamnya. Bahkan sikapku menjadi sangat aneh bila dihadapannya. Dan sikap anehku itulah yang kadang membuat dia marah. Tapi sebenarnya aku itu suka dengan dia. Hanya saja waktu itu ku tak bisa menyikapi rasa itu seperti yang lainnya. Hingga semua tingkah serta ucapan anehku membuat dia benci padaku dan berusaha untuk menjauh.

(sebuah catatan kecil dihalaman belakang buku pelajaranku, yang ku tulis waktu itu untuk mencurahkan isi hatiku padamu)

“Untuk kamu dan senyum yang terukir indah diwajahmu. Terima kasih karna kamu telah ajarkan aku cinta yang ku tak tahu. Berawal dari senyummu terangkai sebuah rasa dalam hati ini. Rasa yang aku tahu itu indah dan setiap hari membuatku bahagia. Dan lewat senyummu juga kau ajarkan aku setelahnya. Dan bagiku senyummu adalah motivasiku untuk mengenal arti sebuah cinta”.

Cerpen ini bersumber dari pengalaman pribadiku. Meskipun tak sama persis dengan yang ku alami. Karna mungkin sudah hampir 3 tahun yang lalu dan aku sedikit lupa. Tapi inti dari cerita ini benar-benar pernah ku alami.

Sekian dulu ya postingan kali ini semoga kalian suka. Dan tunggu cerpen dariku selanjutnya. Salam SoKids, Terima kasih.

Tweet